Jelang Arus Mudik, Bupati Pimpin Pemantauan Pos Terpadu

Menjelang mudik Hari Raya Idulfitri 1446 H, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat bersama Wakil Bupati Wonosobo Amir Husein dan jajaran Forkompinda serta Perangkat daerah terkait melakukan pemantauan Posko Terpadu Pengamanan dan Pelayanan Hari Idulfitri 1446 H, Selasa (25/3/2024), di Pospam Kertek, Pospam Terminal Mendolo, dan Pos Terpadu Alun-alun Wonosobo.

Pemantauan, menjadi bagian dari upaya mewujudkan kenyamanan dan keamanan lalu lintas, jelang, saat dan pasca Hari Idulfitri.

Berita Lainnya

“Adanya posko terpadu di beberapa titik ini sebagai bentuk kehadiran Pemkab Wonosobo dalam mewujudkan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dalam menyambut kehadiran pemudik dari luar kota jelang perayaan lebaran 2025,” jelas Afif.

Bupati menghimbau kepada pemudik turun di lokasi yang dekat dengan posko, agar keamanan tetap terjaga. Sehingga perayaan Idulfitri 2025 terlaksana dengan penuh suka cita, keceriaan, dan kedamaian.

“Fasilitas layanan yang diberikan di posko terpadu sudah lengkap, meliputi fasilitas kesehatan, keamanan, dan obat-obatan. Apabila ada pemudik yang kesusahan mencari ojek, maka lapor saja ke posko karena posko siap membantu,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan, berdasarkan  hasil pantauan, kesiapan Pemkab bersama polres, kodim dan perangkat daerah lainnya, kesiapan di semua posko dinilai sudah sangat maksimal.

“Bersama polres, Kodim dan unsur masyarakat saling bergotong royong dan bersinergi dalam mewujudkan perayaan Idulfitri 2025 yang aman dan bahagia. Apa yang sudah kita rencanakan nanti akan kita evaluasi agar setiap permasalahan yang muncul bisa teratasi, bagi yang nantinya mau melaksanakan takbir keliling juga untuk tertib dan menjaga keamanan,” pintanya.

Selain itu, Bupati menghimbau kepada masyarakat yang akan mudik untuk memanfaatkan layanan mudik gratis yang disediakan oleh Pemkab Wonosobo. “Kami menyediakan 6 bus mudik gratis yang siap mengantar pemudik ke Wonosobo. Silakan manfaatkan fasilitas ini agar perjalanan mudik lebih nyaman,” ujar Afif.

Dalam upaya menjaga kelancaran arus mudik dan mengurangi kepadatan di area perkotaan, Pemkab Wonosobo menyiapkan tempat-tempat parkir tambahan, seperti di gedung Adipura dan korpri, “Kami telah menyiapkan berbagai skenario untuk mengantisipasi kepadatan, termasuk penggunaan Adipura dan gedung lainnya sebagai kantong parkir,” ujar Afif.

Dengan adanya posko-posko terpadu ini, masyarakat dapat merasa aman, nyaman, dan terlayani dengan baik selama mudik dan perayaan Idulfitri.

Senada dengan Afif, Wakapolres Wonosobo Kompol Agustinus David Putraningtyas menyampaikan, tingkat kerawanan telah dipetakan sehingga personel yang diterjunkan ke lapangan dalam melaksanakan kewajiban pokok sudah sesuai instruksi. Polres mendirikan 5 pospam dan puluhan titik strong point, yang melibatkan personel dari kepolisian dibantu dari Kodim, Basarnas, BPBD, PMI dan unsur masyarakat lainnya.

“Kami bersama jajaran Forkompimda telah melakukan berbagai pengecekan yang matang, silakan pemudik pulang ke Wonosobo dengan hati gembira karena kami siap menjamin keamanan, keselamatan, dan kelancaran lalu lintas,” ujarnya.

Selain itu, identifikasi isu dan permasalahan sejak dini tentu sangat berguna dalam mengantisipasi serta mempersiapkan situasi dan kondisi mendatang.  Seperti potensi kecelakaan dan kemacetan lalu lintas, peningkatan kebutuhan layanan transportasi dan infrastruktur, potensi gangguan ketenteraman dan ketertiban masyarakat, serta faktor cuaca ekstrem.

“Sistem keamanan terpadu melibatkan semua pihak, kita akan memberikan pelayanan 24 jam khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan rasa aman dan keamanan ataupun lainnya. Untuk potensi kemacetan sudah kita lakukan rekayasa lalu lintas, ada 5 Pos dan khusus terminal juga ada petugas untuk melakukan keamanan dan pendataan kedatangan sehingga bisa menentukan cara bertindak apabila ada kenaikan arus mudik,” jelas David.

Selain itu, pihaknya bersama-sama dengan Dishub dan Kodim akan terus memantau, mengawal dan menjaga dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Tidak hanya arus lalu lintas mudik saja yang mendapatkan perhatian, tapi juga menyangkut masalah keamanan, termasuk juga kesehatan.

David berharap, dengan dibangunnya posko terpadu ini dapat membantu masyarakat menciptakan keamanan, kenyaman dan ketertiban menjelang Hari Raya Lebaran.

“Saya minta semua mematangkan rencana serta melaksanakannya dengan baik sesuai tupoksi masing-masing, sehingga perayaan Hari Raya Idulfitri dapat berjalan dengan tertib, aman, lancar dan terkendali,” pungkasnya.

Pos terkait